Apa penyebab dan solusi untuk lengan jalinan jamul?

Lengan jalinan pola rentan terhadap jamur di lingkungan yang panas dan lembab di daerah pesisir. Secara khusus, ada banyak produsen lengan jalinan pola di Shenzhen, dan ada juga banyak pola yang diproduksi lengan yang diproduksi, sehingga tidak dapat dihindari untuk mengambil langkah-langkah anti-anak. Jika tidak ada tindakan anti-Mold yang diambil, itu akan menyebabkan cetakan mengkorosiasi pola selongsong yang dikepang dan menghasilkan mikropori, yang dapat menyebabkan sirkuit pendek dan efek lainnya pada peralatan elektronik dan listrik, sehingga teknologi anti-Mold lengan kabel sangat penting .

Untuk memecahkan masalah tahan jamur dari lengan jalinan pola, pertama-tama kita harus memahami apa alasan untuk pola berjamur yang dikepang lengan: kami telah menyebutkan alasan iklim dan lingkungan di atas. Selain alasan ini, alasan utama pertumbuhan jamur adalah: aditif tertentu. Misalnya: beberapa aditif seperti plasticizer, pelumas, tepung kayu, minyak, dll., Mereka adalah badan nutrisi untuk pertumbuhan cetakan ini. Pertumbuhan jamur menyebabkan erosi protein nabati dan karbohidrat di lengan kabel. Selain itu, karena efek inersia dan elektrostatik dari lengan kabel, kotoran di udara diserap pada permukaan produk, yang juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.
Akhirnya, mari kita bicarakan tentang teknologi anti-parfis dari lengan jalinan pola. Untuk meningkatkan kemampuan anti-Mildew dari lengan jalinan pola, langkah-langkah teknologi anti-Mildew tertentu harus diambil. Teknologi pengobatan anti-mold adalah menambahkan aditif anti-mold, dan solusi agen anti-mold juga dapat digunakan untuk menyusup ke produk. Mengubah aditif memiliki pengaruh besar pada kinerja bahan baku lengan kabel, jadi kita harus mengadopsi proses penambahan agen antijamur atau menggunakan solusi agen antijamur untuk menyerang dan melapisi produk.
Prinsip aksi agen antijamur adalah menghancurkan struktur dan aktivitas sel cetakan, sehingga menghambat pertumbuhan dan reproduksi jamur. Oleh karena itu, agen antijamur harus memiliki karakteristik stabilitas termal yang tinggi, ketahanan cuaca yang baik, volatilitas rendah dan kompatibilitas bahan yang baik. Selain itu, Anda juga harus memilih varietas yang lebih aman untuk tubuh manusia.