Pembuatan lengan pelindung harness kabel otomotif terletak pada keuntungan teknologi ekstrusi

Lengan yang dikepang menggunakan ekstrusi sebagai teknologi manufaktur fisik, yang jauh lebih baik daripada teknologi pressing panas atau stamping panas di masa lalu. Bersama-sama dengan teknologi proses baru untuk selongsong dikepang yang diekstrusi, yang menggunakan CO2 untuk mengatur bentuk dalam keadaan cair, yang disebut proses pembangunan kembali dalam produksi lengan yang dikepang menggabungkan keunggulan ekstrusi fisik dan pembuatan kimia. Seperti bahan kimia busa masterbatch, lengan bali mentah dimasukkan ke dalam ekstruder melalui pelet hopper.

Tidak ada modifikasi yang diperlukan untuk ekstruder itu sendiri. Manfaat lain adalah bahwa, sebagai pelindung harness kabel mobil fisik, es kering tidak meninggalkan residu seperti air yang bereaksi dengan pemerasan. Oleh karena itu, ini juga cocok untuk bahan yang peka terhadap hidrolisis. Teknologi pengukuran baru memungkinkan makan pelet es kering melalui sekrup pengukuran dan mixer gravitasi langsung ke zona umpan ekstruder. Dengan cara ini, tim peneliti IKV dapat menghindari sublimasi es kering prematur dan pendinginan partikel plastik. Dengan menekan plastik dan melelehkannya dengan cepat, es kering larut dalam leleh. IKV telah secara luas menguji teknologi metrologi baru dan mengembangkan jendela proses terkait.
Dengan teknologi proses baru, kepadatan lengan yang dikepang 350-950 kg/m² (seperti LDPE) dapat dicapai, yang sebanding dengan lengan braided kimia. Dengan menyesuaikan suhu proses, metode ini juga dapat diterapkan pada plastik lain seperti polypropylene. Terlepas dari kerugian sublimasi yang relatif tinggi yang diukur dalam jaket pelindung harness kawat otomotif, proses tersebut dapat bersaing dengan jaket lengan pelindung harness wiring otomotif kimia karena biaya CO2 yang lebih rendah. Proses ini memungkinkan entri yang murah ke dalam ekstrusi busa karena modifikasi apa pun terbatas pada teknologi pengukuran. Banyak keuntungan teknis dapat dimasukkan ke dalam proses produksi lengan yang dikepang saat ini.